Memahami TypeScript Komponen dan Keuntungan

Pengertian TypeScript dan Komponen serta Kelebihannya – Pada kali ini kita akan mempelajari pemrograman TypeScript mulai dari pengertian, komponen dan kelebihan bahasa pemrograman ini dibandingkan dengan bahasa pemrograman javascript. Bahasa pemrograman TypeScript merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan tata bahasa yang sama persis dengan bahasa pemrograman javascript, namun dengan berbagai kelebihannya bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa javascript yang lebih modern.

Apa itu Bahasa TypeScript

Belajar pemrograman TypeScript, pemrograman ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi multinasional yaitu Microsoft yang bertujuan untuk mengembangkan aplikasi atau website. TypeScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di kalangan pengembang situs web dan aplikasi.

Bahasa pemrograman TypeScript ini dirancang oleh seorang programmer bernama Anders Hejlsberg yang bekerja untuk perusahaan Microsoft, dan juga seorang desainer dari bahasa pemrograman C#. Versi pertama bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2021.

Dalam pemrograman TypeScript terdapat dua modul yaitu internal dan eksternal:

Modul internal: Modul internal hampir mirip dengan namecspace seperti yang ditemukan dalam bahasa pemrograman C#. Tentu saja dimungkinkan untuk menetapkan simbol (variabel, fungsi dan kelas) ke lingkup global. Dalam deklarasinya modul internal dapat dibagi menjadi beberapa bagian file. Hal ini tentunya dapat mendorong tim pengembang untuk dapat memiliki proyek yang terstruktur dengan baik dengan file-file kecil.

Modul Eksternal: Ini adalah cara agar bahasa pemrograman TypeScript dapat mendefinisikan modul yang dimuat secara asinkron baik untuk sistem require.js (AMD) atau modul node.js (commonjs).

Dalam pembelajaran pemrograman, TypeScript juga menggunakan modul untuk dapat mendeklarasikan API dari pihak ketiga. Hal ini dilakukan melalui kode dan antarmuka atau biasa disebut dengan ambient modul internal dan eksternal.

Bahasa pemrograman TypeScript memiliki komponen-komponen berikut:

Bahasa pemrograman ini terdiri dari sintaks, kata kunci dan anotasi tipe.

TypeScript Compiler dapat mengubah instruksi yang ditulis dalam TypeScript menjadi setara atau sama dengan bahasa pemrograman javascript.

Ada Layanan Bahasa TypeScript yang menyediakan lapisan tambahan di sekitar pipa kompiler inti yang merupakan aplikasi yang hampir mirip editor. Layanan ini dapat mendukung berbagai operasi editor biasa seperti penyelesaian pernyataan, bantuan dan tanda tangan, pemformatan, pewarnaan, dan sebagainya.

Keuntungan dari TypeScript

Ada beberapa keunggulan dalam bahasa pemrograman ini, yaitu:

1. Fitur Pemrograman Berbasis Objek

Pembelajaran pemrograman TypeScript mencakup serangkaian fitur yaitu Object Oriented Programming (OOP) yang sangat baik dan juga sangat kompleks untuk digunakan. Kecuali jika sebelumnya Anda pernah menggunakan bahasa pemrograman javascript, tentunya Anda dapat membandingkan kode yang dihasilkan dari bahasa pemrograman TypeScript dan javascript. Fitur ini membuat kode TypeScript sangat rapi dan terstruktur.

2. Tidak Diperlukan Waktu Proses Plugin

Dalam semua teknologi modern dapat menerjemahkan dirinya ke dalam bentuk standar yang tentunya dapat dipahami dan juga dijalankan oleh semua browser utama.

Ini termasuk bahasa TypeScript atau CoffeeScript, bahasa markup seperti Markdown atau HTML dan gaya seperti Less atau Sass. Dalam hal TypeScript, semua skrip tertulis akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman javascript biasa sehingga dapat dijalankan menggunakan browser web.

3. Tingkatkan Performa Tim

Menggunakan bahasa TypeScript tentu dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Baik saat bekerja secara individu maupun dalam tim. Dengan kinerja yang lebih tinggi akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Bahasa pemrograman TypeScript dapat memungkinkan pengembang untuk memahami proyek lebih cepat. Struktur data serta jenis anotasi yang didefinisikan secara singkat dan eksplisit dapat mempermudah untuk memahami setiap keputusan yang dibuat oleh pengembang di awal penulisan kode.

4. Bahasa Pemrograman Populer

Dalam survei tahun 2019 yang dilakukan oleh StackOverflow, TypeScript adalah bahasa pemrograman paling populer setelah Python. Bahasa pemrograman ini tentunya banyak digunakan pada produk software seperti Asana, Slack dan juga Visual Studio Code.

Banyak alat juga dibangun dalam bahasa ini, termasuk kerangka kerja yaitu Angular, Ionic dan Aurelia.

Kekurangan TypeScript

Tentunya setiap bahasa pemrograman memiliki kekurangannya masing-masing, berikut kekurangan yang terdapat pada TypeScript.

1.Kurva Pembelajaran

Sebagai Front-end Developer tentunya Anda akan sangat jenuh dengan segala macam framework dan teknologi, tentunya akan membuat sulit untuk diikuti.

Meskipun bahasa pemrograman TypeScript adalah salah satu yang paling populer, tidak semua pengembang javascript dapat memahami sintaks dalam TypeScript. Dengan ini tentunya kerja tim akan sedikit berat karena harus memahami konsepnya terlebih dahulu.

Jika tim kerja ingin menggunakan bahasa ini, maka Anda harus memastikannya terlebih dahulu semua orang di tim sudah mengerti bahasa pemrograman ini.

2. Membutuhkan Alat

Walaupun browser pengunjung tidak membutuhkan plugin apapun untuk dapat menjalankannya, tentunya sebagai developer membutuhkan tools khusus untuk editor atau IDE untuk mentranskripsikan bahasa pemrograman TypeScript. Ini termasuk meningkatkan editor untuk menyorot dan juga memformat kata kunci TypeScript untuk Anda sendiri.

Jika Anda pengguna Windows dan Mac, alat yang dapat membantu adalah Visual Studio Code dan sangat disarankan untuk menggunakan bahasa pemrograman TypeScript.

3. Sulit diubah dengan CMS (Content Management System)

Jika Anda menggunakan CMS untuk membangun dan mengembangkan situs web Anda, Anda dapat membuat perubahan pada file .css serta file skrip .js di portal admin. Sayangnya, ketika ingin menggunakan bahasa pemrograman TypeScript, tentunya tidak akan mudah untuk mengeditnya di portal admin.

Ini tentu saja sangat rumit dalam beberapa skenario. Jika Anda membayangkan seorang pengembang membuka dan mengedit file javascript yang diterjemahkan ke portal admin karena kemungkinan besar tidak melihat file TypeScript.

Selanjutnya, pengembang lain membatalkan semua pembaruan dengan mengubah file TypeScript yang sebenarnya dan dapat menimpa konten file dalam javascript tersebut.

4. Sistem Pengetikan Rumit

Dalam sistem pengetikan bahasa TypeScript, meskipun alat ini bagus dalam banyak hal, terkadang dalam penggunaan yang tepat masih terlalu rumit untuk digunakan.

Tentu saja, itu tidak sepenuhnya merugikan bahasa pemrograman TypeScript, itu hanya kelemahan yang tentu saja berasal dari operasi penuh dengan javascript, yang dengan sendirinya dapat meninggalkan ruang untuk kompilasi.